Kisah Pemuda Bernama Uzair
Salam.. Bacalah.. *** Pada suatu pagi yang cerah, 'Uzair, seorang pemuda soleh, memasuki kebunnya yang subur. Pohon-pohon tamar menjulang tinggi, menghiasi langit dengan daunnya yang rimbun. Buah-buah tamar yang manis tergantung lebat, menanti untuk dipetik. 'Uzair mengucapkan syukur kepada Allah atas rezeki yang melimpah. Sambil memetik buah-buahan, dia merenung ciptaan Allah yang begitu sempurna. Setiap butir buah, setiap helai daun, dan setiap embun pagi menjadi tanda kebesaran Allah yang tak terhingga. Ketika hendak pulang, 'Uzair menaiki keldainya sambil membawa dua keranjang penuh tamar. Dalam perjalanan, dia terus mengagumi alam sekeliling, merenungi ayat-ayat Allah yang terbentang di hadapannya. Namun, tiba-tiba keldainya tersesat, membawa 'Uzair ke sebuah daerah yang asing dan terpencil. Setibanya di tempat itu, 'Uzair melihat pemandangan yang memilukan. Sebuah kampung yang pernah dihuni kini hanya tinggal reruntuhan, sunyi sepi dan penuh kehancuran akibat ...